KELOMPOK USAHA BERSAMA MITRA UTAMA

Yustiadie Yustiadie merupakan pelaku usaha kecil menengah dibidang penyalur produk sepatu sandal dari home industri pengrajin di daerah Ciomas, Taman Sari, dan Ciapus. Para pengrajin tersebut sangat terbantu dari segi pemasaran karena dapat bekerja secara kompetitif  dan dapat mencapai harapan dan yang diinginkan para pengrajin dan permintaan pasar dari segi model dan ukuran. Yustiadie juga sangat jeli dan dapat menyesuaikan permintaan dan kebutuhan produksi, serta dapat mengetahui harga atau biaya yang dileluarkan untuk pemenuhan suplay barang atau bahan yang dibutuhkan agar sesuai dengan anggaran yang dileluarkan dalam suplay barang.  Foto: Yustiadie Dalam hal ini Yustidie sebagai suplayer sepatu sandal, penentuan harga pengrajin, dan pembeli dibutuhkan agar menemui kesepakatan harga sesuai dengan jumlah barang yang dibutuhkan pelanggan atau pembeli. Untuk menambah modal dan mengembangkan usaha sebagai seorang suplayer, Yustiadie bermitra dengan Bank Tabungan Neg

Foto: Dokumen Pribadi Usaha masakan yang dibuka oleh Tin Tjen di Daerah Pasar Cumpok, Gang Aut, Bogor Tengah berupa olahan kuliner soto mie. Kedai atau warung usaha soto mie Tin Tjen diberi nama Soto Mie Pak Ocid. kata Ocid diambil dari nama suami Saya, karena suami juga ikut membantu usaha yang Saya kelola ini jawab Tin Tjen. Foto: Dokumen Pribadi Bagi yang ingin merasakan masakan soto mie olahan Saya silahkan datang, karena Saya membuat masakan soto mie berbahan daging Sapi atau jerohan Sapi seperti babat, urat,atau kaki Sapi,  kemudian dicampurkan dengan mie kuning, atau bihun, serta ditambahkan irisan risoles, tomat, kol, kentang, dan seledri. Kuahnya Saya buat dari kaldu Sapi atau Ayam tutur Tin Tjen, sebagai pelengkap Saya menyiapkan kecap manis, sambal, bawang goreng, cuka, jeruk nipis, dan emping tambah Tin Tjen lagi. Usaha Soto Mie Pak Ochid sekarang ini sudah menjalin kemitraan dengan pihak PT.Pertamina, Saya sangat bersyukur sekali dan Saya akan berusah

Foto: Dokumen Pribadi Andy Suhandi juga salah usaha kecil menengah Di Wilayah Lebak Pilar, Bogor Tengah, yang menjadi mitra PT.Pertamina. Usaha Andy bernama Didan Online bergerak dibidang pelayanan pembayaran online berbagai item seperti: Pembelian pulsa PLN, pembayaran BPJS, PDAM, transfer uang, dan lainnya. Usaha yang dibukanya dengan tujuan untuk membantu warga di lingkungan daerah Andy agar mudah untuk mengirim uang, membayar listrik, air, maupun pembelian pulsa listrik ataupun kuota dan pulsa handphone. Foto: Dokumen Pribadi Menurut Andy tidak mudah untuk bermitra dengan pihak PT.Pertamina karena kelayakan usaha dan arus kas usaha harus jelas, harus mengajukan proposal, diadakan pensurvayan, serta menyerahkan jaminan. Semua proses itu Andy sudah lalui, tidak lupa juga Andy mengucapkan terima kasih kepada pihak PT.Pertamina yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan pada Saya terutama kepada usaha yang Saya tekuni yakni Didan Online.

Foto: Dokumen Pribadi Ibu Musiam disamping mempunyai keahlian di bidang kesehatan yaitu sebagai seorang terapi refleksi, juga mengembangkan usaha red cofee atau kopi merah untuk konsumsi kesehatan bagi tubuh, karena banyak kegunaannya diantaranya: Meningkatkan energi ketahanan dan stamina. Memperlancar peredaran darah, sehingga sirkulasi darah lancar dan dapat membakar lemak. Menambah fungsi dan gairah sex pria wanita. Menurunkan hipertensi dan kolestrol. Mengatasi ejakulasi dini. Foto: Dokumen Pribadi Sekarang Ibu Musiam sudah menjadi mitra PT.Pertamina, dan dapat mengembangkan usaha red cofee lebih luas, dan harapan kedepannya Saya akan tetap menjaga kemitraan dengan pihak Pertamina, dengan mengansur tepat waktu dana kemitraan PT.Pertamina yang dipinjamkan pada Saya, siapa tahu tahun depan dana kemitraan untuk pengembangan usaha Saya bisa ditambah lagi, tutur Musiam.

Foto: Dokumen Pribadi Agung Tri Wibowo, Pria Kelahiran Jember 5 Febuari 1984, mulai merintis usaha bengkel motor roda dua didaerah pertigaan Ciomas Kreteg, Kabupaten Bogor dari tahun 2011. Usaha bengkelnya menyediakan jasa service ringan hingga turun mesin, ganti oli dan juga membuka jasa tambal ban dan ganti ban baru dalam maupun luar. Foto: Dokumen Pribadi Usaha bengkel motornya diberi nama Agung Motor, dan sekarang ini bengkel motornya mendapat pinjaman modal usaha lunak dari PT. Pertamina melalui program kemitraan, sebelumnya Agung tidak percaya bisa bermitra dengan perusahaan besar seperti Pertamina, karena berkat pengalaman berwiraswasta di bidang otomotif khususnya roda dua, serta kepandaiannya memperbaiki sepeda motor yang rusak dan sudah banyak warga masyarakat yang terbantu, wajar jika Agung Motor mendapatkan pinjaman dana kemitraan PT.Pertamina. Kesempatan yang baik ini, Agung berencana ingin mengembangkan usahanya dengan merekrut tenaga kerja 1 atau 2 o

Foto: Dokumen Pribadi Bagi masyarakat yang tinggal di Jalan Kesadaran tak jauh dari Masjid Jami Al-Kautsar Bogor Selatan dan sekitarnya sudah mengenal baik dengan Pria yang bernama Mahmul Hayat atau populer panggilannya Mas Mul, karena memiliki warung sembako untuk menyediakan dan menjual kebutuhan sehari-hari rumah tangga seperti sayur mayur, minyak goreng, terigu, beras, gas 3kg, serta lainnya.  Foto: Dokumen Pribadi Mahmul Hayat tercatat sebagai mitra PT.Pertamina Jakarta, dengan mendapat dukungan dana pinjaman kemitraan untuk mengembangkan usaha warung sembakonya agar tetap eksis, terutama sekali  dapat membantu warga masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari rumah tangga, dan secara tidak langsung usaha warung sembako Mahmul Hayat ikut mendukung pembangunan ekonomi kerakyatan di bidang kesejahteraan warga. 

Foto: Dokumen Pribadi Membentuk kelompok usaha bersama merupakan salah satu upaya jalan keluar untuk menggapai dan meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi, dikarenakan didalam wadah kelompok usaha bersama melibatkan pengurus dan anggota, alangkah baiknya Kita mengetahui arti kesejahteraan sosial menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Kesejahteraan Sosial, dimana kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spritual, dan sosial warga negara agar hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.  Foto : Kuswara Dalam penyelenggaraan pelaksanaan kerja kelompok usaha bersama untuk mencapai kesejahteraan sosial ekonomi tentunya mempunyai program kerja ke arah sana.  Agar tujuan utama membentuk kelompok usaha bersama tidak menyimpang dari rel untuk mencapai kesejahteraan bersama, referensi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 bisa dijadikan salah satu acuan, karena penyelenggaran kesejahteraan sosial be

Foto:Dokumen Pribadi Syarat untuk menjadi anggota kelompok usaha bersama sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 Tentang Kelompok Usaha Bersama, adalah sebagai berikut: Kepala keluarga dan/atau pencari nafkah utama dalam keluarga. Berdomisili tetap dan memiliki identitas diri. Telah menikah dan/atau berusia 18 tahun sampai dengan 60 tahun dan masih produktif. Memiliki potensi dan ketrampilan; dan Memiliki surat keterangan tidak mampu dari kelurahan/desa/nama lain yang sejenis atau pemegang kartu penerima bantuan sosial. Keanggotaan kelompok usaha bersama berakhir, apabila: Telah meninggal dunia. Mengundurkan diri. Tidak aktif secara permanen. Pindah ke kecamatan lain. Tidak mentaati aturan dalam kelompok. Sakit permanen; dan Melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Proses penggantian anggota kelompok usaha bersama dilakukan secara musyawarah yang dituangkan dalam berita acar

Foto: Dokumen Pribadi Sumber daya manusia didalam suatu kelompok usaha bersama memegang peranan penting dalam melakukan pelaksanaan usaha,baik usaha yang dilaksanakan oleh organisasi kelompok usaha, maupun usaha yang dilakukan oleh anggotanya. kelompok usaha bersama perlu membangun jenis usaha yang sama dan searah agar usaha anggota dengan mudah mendapatkan apa yang dibutuhkan dalam melaksanakan siklus usahanya, dan dapat memantau perkembangan usaha setiap anggota kelompok usaha bersama. Dalam menentukan usaha yang akan dikelola oleh kelompok usaha bersama sebaiknya kepentingan usaha anggota diutamakan dengan mendata atau menginput data pribadi anggota, jenis usaha, lama berusaha, kendala yang dihadapi, dan latar belakang ingin bergabung dalam wadah kelompok usaha bersama. Foto: Yustiadie Kelompok usaha bersama yang anggotanya merupakan pengrajin sepatu atau sandal sangat membutuhkan dan mendapatkan bahan baku yang biasa dikerjakan di setiap bengkel sepatu sandal

Indikator keberhasilan kelompok usaha bersama berdasarkan Peraturan Kementerian Sosial Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 tentang kelompok usaha bersama, ditentukan oleh indikator keberhasilan  yang terdiri dari 3 aspek yakni : Kelembagaan Sosial dan Ekonomi 3 aspek indikator mengenai tingkat keberhasilan kelompok usaha bersama akan diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal. Foto: Dokumen Pribadi Dalam pelaksanaan kerja kelompok usaha bersama akan dipantau, dievaluasi, dan membuat pelaporan. Dalam pemantauan kelompok usaha bersama akan dilaksanakan oleh Menteri, Gubenur, Bupati/Walikota. Tujuan dari pemantauan adalah untuk mengetahui penyimpangan, pelanggaran, hambatan, dan perkembangan pelaksanaan kelompok usaha bersama. Dan pemantauan tersebut akan dilaksanakan secara rutin. Evaluasi kelompok usaha bersama juga akan dilakukan oleh Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota,  dengan tujuan untuk menilai pelaksanaan kelompok usaha bersama. Dan evaluasi biasa d